Robot yang dinamai Geminoid TMF ini dapat menggerakkan wajahnya yang terbuat dari karetnya untuk tersenyum dan tertawa dengan menunjukan deretan giginya, bahkan berekspresi sedih dan murung dengan mengerutkan alisnya. Semua itu ditirukan robot dengan menerima sinyal dari seseorang.
Tim peneliti yang dipimpin Hiroshi Ishiguro lalu menggelar peragaan dengan menghadirkan robot yang wujudnya menirukan seorang perempuan muda berambut hitam panjang berusia 20-an. Robot dan perempuan muda itu diberi pakaian yang serupa yakni, rok dan jaket kulit berwarna hitam.
Saat sang perempuan tersenyum dan mengernyitkan keningnya, robot itu pun menirukan mimik wajah perempuan tersebut. Sebelumnya, wajah perempuan yang menjadi peraga telah direkam melalui video dan informasi dari video itu lalu diberikan kepada robot sehingga nantinya ekspresi perempuan tersebut akan ditirukan robot melalui sinyal listrik. "Rasanya seperti memiliki saudara kembar," ucap perempuan itu.
Pihak pengembang mengutarakan mereka berharap nantinya teknologi tersebut dapat berguna dalam kehidupan nyata, seperti di rumah sakit. "Kami telah menerima data yang menunjukkan bahwa robot itu dapat memberikan rasa aman kepada pasien dengan anggukan dan senyumannya ketika sang pasien tengah diperiksa oleh dokter," kata Satoko Inoue, juru bicara untuk Kokoro, salah satu dari dua perusahaan yang mensponsori pengembangan teknologi itu.
"Memang, adanya teknologi baru kerap menciptakan ketakutan dan opini negatif, tapi tim peneliti hanya ingin menciptakan robot yang dapat berekspresi seperti manusia," kata Ishiguro. Menurut rencana, robot itu dijual seharga 10 juta yen (US$110 ribu), kebanyakan kepada organisasi pengembang robot, kata Ishiguro.(MI/RAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar